IMAN
KEPADA MALAIKAT
Pertama membahas
tentang iman kepada Allah, yang merupakan tingkatan pertama dalam rukun iman.
Iman kepada Allah berarti percaya kepada Allah akan kekuasaan dan ciptaan-Nya.
Iman menurut syara’ adalah meyakini dengan hati nurani, mengucapkan dengan
lisan, dan melaksanakannya dengan anggota tubuh (perbuatan). Buah dari keimanan
kita kepada Allah adalah dapat memerdeekakaan diri kita dari kekangan-kekangan
orang lain, merasa dirinya selalu diawasi, dilihat, dan dikontrol oleh Allah swt.
Yang kadua dalam rukun iman adalah iman kepada malaikat
Allah. Malaikat merupakan makhluk allah yang ghaib. Ghaib terbagi dalam ketiga
kelompok:
1.
Ghaib
: adalah ghaib yang biasa, contohnya seperti orang ketiga yang tidak kelihatan.
2.
Ghaib
Idhofi : adalah ghoib yang tidak bisa dilihat jauh dari kehidupan kita,
terdapat sekat-sekat sehiingga kita tidak bisa melihatnya karena diberi
keterbatasan, contohnya seperti setan dari bangsa jin.
3.
Ghaib
haqiqi : adalah ghaaib yang tidak bisa dilihat, contohnya adalah malaikat.
Jadi, dari ketiga pembagian tersebut
dapat dikatakan bahwa manusia tidak dapat melihat jin, jin tidak bisa melihat
malaikat, tetapi malaikat bisa melihat manusia dan jin. Per harinya malaikat
masuk ke Baitul Mahmur, yang jumlahnya 73.000.
Dalam sebuah kisah pernah dikatakan
bahwa malaikat pernah menyerupai Siti Maryam, supaya Siti Maryam tidak
kesepian. Rasulullah saw pun pernah melihat sayap-sayap malaikat ada yang
berjumlah 2, 3,atau 4. Bahkan malaikat
Jibril mempunyai sayap hingga ribuan. Sayap-sayap tersebut menggambarkan
atau menyimbolkan banyaknya atau kecepatan dalam mengerjakan tugasnya. Rasul
pun pernah didatangi Nihiyah, pemuda tersebut menanyakan kepada rasul tentang
Iman, Islam, dan Ihsan. Pada saat itu Khalifah Umar Bin Khattab bertanya kepada
Rasulullah saw, siapakah pemuda tersebut. Rasul menjawab pemuda tersebut adalah
Nihiyah Malaikatul Jibril.
Keutamaan Malaikat Allah adalah :
·
Malaikat
tidak pernah maksiat kepada Allah swt.
·
Selalu
mengerjakan dan mentaati perintah Allah.
Perbedaan manusia, malaikat, dan
hewan adalah jika manusia diberikan akal pikiran dan hawa nafsu, karena manusia
adalah makhluk ciptaan allah yang paling sempurna dan mulia. Tetapi akal
pikiran manusia terkalahkan oleh hawa nafsunya. Jika malaikat oleh Allah hanya
diberi akal, sehingga dalam mengerjakan tugasnya selalu patuh dan tidak pernah
membantah Allah, dari situlah munculnya ketaatan, tetapi tidak sempurna akalnya
dibandingkan dengan manusia. Oleh karena itu pada zaman Nabi Adam as. malaikat
sujud kepadanya sebagai tanda kehormatan. Sujud yang malaikat lakukan tidak
sama seperti yang manusia lakukan, itu hanya simbol penghormatan. Sedangkan
pada hewan hanya diberi hawa nafsu saja.
Oleh Allah malaikat diciptakan dari
An-Nur yang berarti cahaya dari Allah, sedangkan jin dari percikan api, serta
manusia tercipta dari tanah liat. Tentang Iman kepada malaikat Allah berfirman
dalam QS; 2:2-3 dan QS; 2:285.
Malaikat diciptakan sebelum adanya
dunia ini. Sebelum kata ada ini ada. Sebelum kata ada dan tiada malaikat telah
ada. Dalam kegiatannya malaikat tidak membutuhkan minuman dan makanan. Mereka
hanya memuji dan bertasbih kepada Allah swt.
Dapat dikatakan bahwa Malaikat Jibril
adalah ketuanya dari para malaikat, dan tugasnya paling banyak yaitu
menyampaikan wahyu kepada setiap utusan Allah. Susunan tugas Malaikat Jibril
untuk menyampaikan tugasnya adalah, dari Lauhilmahfudz, kemudian ke
Assamaauddunya lelu sampailah ke dunia. Pada tahap di dunia Malaikat
Jibrilmenyampaikan wahyunya step by step.
10 malaikat dan tugasnya yang wajib
diimani adalah sebagai berikut:
1.
Malaikat
Jibril bertugas menyampaikan wahyu
2.
Malaikat
Mikail bertugas menurunkan hujan dan memberi rejeki
3.
Maliakat
Isrofil bertugas meniup sangkakala
4.
Malaikat
Izroil bertugas mencabut nyawa
5.
Malaikat
Munkar bertugas bertanya dalam kubur
6.
Malaikat
Nakir bertugas bertanya dalam kubur
7.
Malaikat
Rakib bertugas mencatat amal baik manusia
8.
Malaikat
Atid bertugas mencatat amal buruk manusia
9 Malaikat
Malik bertugas menjaga pintu neraka
10. Malaikat Ridwan bertugas menjaga pintu surga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar