bismillah

bismillah

Senin, 18 Maret 2013

SEJARAH



S E J A R A H

         Mekkah merupakan kota sebagai sentral perniagaan. Ciri khas yang dimilki orang-orang mekkah adalah bertubuh gemuk, berbadan tinggi, karena kebanyakan kaya raya.
         Suatu ketika Nabi Saw. menyapa orang Madinah yang melancong ke Mekkah, namanya adalah Amar.
         Suatu ketika pula Nabi akan hijrah, tetapi ada orang kafir yang mengetahui hal  tersebut, dan memilki rencana buruk, di antaranya:
·   Tangkap dan penjarakan Nabi.
·   Ukhrujkan atau keluarkan Nabi dari Negara ini.
Tapi, disisi lain Abu Jahal mengatakan untuk membunuh Nabi dengan memilih Al-Gozo  terpintar.
         Nabi mengetahui rencana tersebut, kemudian Nabi keluar dari ‘tempatnya’. Beliau menitipkan kepada Ali untuk bertukar tempat untuk menempatkan tempat tidurnya untuk dipindahkan,   yang kedua kembalikan harta-harta kepada keluarganya. Ali pun tidur. Kemudian Nabi pun keluar dan berjalan menuju Abu Bakar Ash-Sidiq tanpa diketahui keluarga maupun sahabat yang lain.
         Orang kafir yang mempunyai rencana buruk tersebut mencari Nabi ketempatnya, saat sampai ternyata yang dilihat bukanNabi, melainkan Ali.     
        Masjid Quba merupakan masjid yang pertama didirikan atas dasar ketaaqwaan.
        Muhammad Saw. dalam berdakwah kepada orang kafir, tidak boleh adanya paksaan agar mereka masuk Islam. Kita hanya sebatas memberi dakwah, tetapi yang berhak memberi petunjuk atau hidayah hanyalah Allah Swt. semata.
        Umar bin Khattab adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad yang gagah berani melawan musuh, dalam menyampaikan dakwahnya.
           Dibandingkan sahabat-sahabat nabi yang lain yang menyelinap. Umar bin Khattab adalah sahabat yang tidak pernah takut pada siapapun, kecuali Allah Swt. Sahabat yang dulu menentang Muhammad Saw., tapi karena kelembutanNabi, Umar pun bahkan menjadi sahabat yang siap melindungi nabi dari musuh-musuh yang mengancam.
        Orang-orang Kafir Quraisy pun takut akan kegarangannya. Akibatnya Nabi menyiapakan pasukannya. Tetapi Nabi ingin di bunuh, oleh Abu Sofwan yang dikawal kurang lebih oleh 1300 orang.
        Dalam Perang Badar, Khubab Al-Mundir (jagoan  perang) memberikan strategi perang kepada Nabi, agar perang atau markasnya dekat dengan sumber kekuatan, yaitu dengan adanya sumber air.
        Pada Perang Quraisy  yang mati 70 orang dan yang tertawan 70 orang. Menurut Umar bin Khattab bunuhlah 70 orang yang tertawan tersebut, tetapi Abu Bakar Ash-Sidiq mengatakan jangan dibunuh dan membericara lain untuk memberi pengajaran tentang Islam kepada mereka.
        Nabi pun mengambil keputusan untuk mengikuti nasihat Abu Bakar Ash-Siddiq, kemudian Allah menurunkan firman-Nya kepada Nabi untuk mengikuti saran Umar bin Khattab untuk membunuh orang-orang kafir Quraisy tersebut, karena jika mereka tidak dibunuh niscaya akan menjadi orang-orang yang munafik.
        Perang Badar menyusun kekuatan, dengan strategi yang baik. Tetapi entah kenapa pada perang Uhud, kaum Muslimin kalah. Kesalahan dari perang Uhud tersebut adalah walau strategi yang sudah benar, bagus dan baik, tetapi kurang lebih 300 orang mundur. Ini menandakana danyakemunafikan.Pada saat itu pemimpinnya adalah Abdullah bin Ubayyaitu orang Yahudi yang berpura-pura masuk Islam.
        Dan meninggal dalam keadaan yang perang tersebut Nabi terluka sangat parah, sungguh menyedihkan. Paman Muhammad pun meninggal dalam keadaan yang tragis. Saudaranya pun begitu, yaitu seorang Hamzah. Yang oleh istrinya Abu Sofyan hati dan dagingnya Hamzah dimakan mentah-mentah, karena saking bencinya, sungguh nista perbuatan tersebut.
        Baru kali ini, Nabi menangis, merintih, tersendu-sendu, karena kehilangan orang yang sangat dicintanya, karena mereka adalah orang yang selalu membelanya dalam melawan musuh. Terutama ketika meninggalnya Siti Khadijah yang meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer